Apa sih Ekonomi Syariah? Halo semuanya ternyata ekonomi memiliki berbagai cabang , salah satunya Ekonomi Syariah.
Ekonomi Syariah adalah konsep ekonomi yang diterapkan berdasarkan konsep Al-Quran dan Hadits, baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ekonomi. Singkatnya, Ekonomi Syariah berjalan sesuai dengan ketentuan nilai-nilai islam, yang berlandaskan kebaikan untuk kemaslahatan hidup orang banyak. Sehingga, keimanan menjadi bagian penting dalam ekonomi syariah karena secara langsung akan memengaruhi cara pandang manusia dalam segala aspek.
Ekonomi Syariah yang diterapkan di berbagai lembaga sudah berkembang sangat pesat. Bahkan antusias masyarakat juga sangat tinggi. Adanya prinsip-prinsip Syariah yang diberlakukan seperti mengganti bunga dengan bagi hasil, saling memberikan keuntungan dan lain sebagainya yang membuat masyarakat menjadi tertarik untuk bertransaksi dengan konsep ekonomi syariah.
Lalu prinsip apa aja sih yang diterapkan? Berikut ada 7 poin, nih!
- Sumber daya merupakan titipan dari Tuhan, sehingga manusia tidak boleh semena-mena dalam mengelola sumber daya tersebut.
- Tidak ada kepemilikan mutlak.
- Produktif bersama agar saling menggerakan ekonomi.
- Pemerataan kekayaan.
- Menjalin kepemilikian masyarakat dan penggunaan sumber daya direncanakan untuk kepentingan orang banyak
- Membayar zakat
- Melarang riba dalam bentuk apapun.
Di Indonesia, berdirinya Bank Muamalat merupakan pelopor bank yang menggunakan asas islam untuk menggunakan berbagai transaksinya. berkembang pula berbagai nama bank konvesional yang menambahkan istilah syariah seperti BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah (saat ini yang telah merger menjadi Bank Syariah Indonesia). Nggak cuma bank, pegadaian dan asuransi juga menerapkan sistem Syariah juga.
Konsep Ekonomi Syariah nggak hanya disukai masyarakat Muslim, masyarakat non-muslim juga turun menggunakannya. Pesatnya perkembangan lembaga yang menggunakan Ekonomi Syariah membuktikan bahwa ekonomi berbasis Syariah bisa menjawab problematika yang ada pada ekonomi konvensional.
Terdapat juga prinsip rencana keuangan ala syariah yang perlu diperhatikan:
1. Biasakan pola hidup sederhana dan ga hedon!
Atur pemasukan dan pengeluaran kamu dengan rapi, dan biasakan membeli hal-hal yang dibutuhkan dan tidak bermewah-mewahan.
2. Meminimalisir Hutang
Jangan berhutang sekecil apapun kecuali dalam keadaan darurat atau mendesak, kalaupun ada, melunasinya adalah prioritas!
3. Alokasi dana untuk Infaq, Zakat, dan Sedekah
Selain sebagai amal ibadah bagi pemeluk agama islam, fungsi dari zakat, infaq, dan sedekah juga membantu fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
4. Siapin dana daruat!
Dana darurat adalah salah satu hal yang wajib seperti dalam penyusunan rencana keuangan umum. Ingatlah untuk menyisihkan sebagian pemasukan untuk dana darurat.
5. Pakai produk basis syariah
Mulailah membiasakan untuk menggunakan produk-produk keuangan dengan prinsip syariah seperti tabungan syariah, asuransi syariah, reksa dana syariah, dan lain sebagainya.